Karena harga nya murah sekali
konsumsi bbmnya juga irit
Inilah NINJA
Seven E. 88th St. adalah sebuah rumah batu kapur seluas 24,5 kaki, enam lantai yang berjarak setengah blok dari New York Central Park. Seiring dengan 19 kamarnya (6 kamar tidur), hotel ini memiliki solarium atap, lift, taman belakang, dan balkon dengan lantai keempat.
Rumah itu terdaftar di $ 44 juta pada tahun 2014. Setahun kemudian diambil dari pasar, baru muncul kembali pada 2016 seharga $ 34,95 juta, di mana ia merana selama satu setengah tahun, menurut Zillow. Pada bulan Oktober, harga dipotong lagi: Sekarang terdaftar dengan Leslie J. Garfield & Co., agen real estat butik yang mengkhususkan diri pada penjualan rumah kota, seharga $ 29,95 juta, hampir 33 persen di bawah harga penawaran aslinya.
Bagian paling atas real estat New York telah merosot selama dua tahun terakhir karena serangkaian bangunan baru yang ditujukan untuk orang terkaya di dunia telah membanjiri pasar. "Pasar [Manhattan] lebih lembut di bagian atas dan kemudian semakin ketat saat Anda bergerak lebih rendah," kata Jonathan Miller, presiden dan chief executive officer dari penilai Miller Samuel Inc. "Dan pasar rumah kota berada di puncak." Meskipun rumah kota hanya mewakili sekitar 2 persen dari transaksi real estat Manhattan, trennya jelas, terutama dengan harga di atas $ 15 juta: Rumah-rumah mewah telah ketinggalan zaman.
60 E. 88th St., dijual seharga $ 18,5 juta, pertama kali terdaftar pada tahun 2015.
Bagi yang belum tahu, ini mungkin mengejutkan. New York penuh dengan bangunan apartemen generik, namun rumah-rumah megah yang melapisi jalan-jalan di Manhattan mewakili tingkat hak istimewa yang bisa diberikan beberapa kondominium kaca.
Tambahkan ke ini bahwa rumah-rumah ini, kaki persegi kaki persegi, kesepakatan yang lebih baik. Pada 2016, harga rata-rata per kaki persegi untuk sebuah rumah kota mewah adalah $ 2.665, menurut sebuah laporan oleh Douglas Elliman Real Estate dan Miller Samuel, sedangkan harga kondominium mewah rata-rata per kaki persegi adalah $ 3.015. Mereka bisa murah.
Mereka seharusnya, kata Richard Steinberg, seorang broker untuk Douglas Elliman, namun penjual menolak untuk membayar harga rumah mereka sesuai dengan itu. Steinberg baru-baru ini mengambil alih daftar untuk 8 E. 62nd St., sebuah rumah seluas 14.700 kaki persegi yang memiliki enam kamar tidur, spa dengan kolam renang kecil, taman batu Zen, dan dinding yang dilapisi kulit Hermès. Rumah duduk di pasar selama lebih dari setahun dengan broker yang berbeda; Steinberg mengambil alih pada bulan Desember 2017 dan segera memotong harganya dari $ 84,5 juta menjadi $ 79,5 juta yang lebih sederhana.
7 E. 88th St. telah mengambil potongan harga hampir 33 persen.
"Beberapa penjual memiliki harapan yang tidak realistis, dan itu adalah rumah yang tidak menjual," katanya. "Tapi jika Anda memiliki penjual nyata yang mengerti pasar dan ekonomi dan membiarkan Anda mengurangi [harga] 5 persen, maka akan menemukan pembeli." Miller menggemakan sentimen ini. "Banyak persediaan di pasar menderita dosis aspirasi yang tinggi," katanya. "Dan kemudian daftar duduk di pasar untuk sementara waktu, dan itu menciptakan persepsi bahwa pasar lebih lemah dari sebelumnya."
Bukan hanya penjual, yang menciptakan hambatan bagi penjualan. Ada masalah di sisi pembeli juga. "Anda bisa menjadi pengacara atau bankir investasi yang sangat sukses dan tidak menjadi gazillionaire untuk membeli rumah senilai $ 10 juta atau $ 15 juta di New York," kata Richard Pretsfelder, seorang broker di Leslie Garfield. "Tapi begitu Anda mencapai titik harga yang lebih tinggi, tidak diragukan lagi bahwa Anda harus memiliki basis kekayaan yang lebih dalam. Dan ada sedikit pembeli di luar sana untuk memenuhi pasar real estat kelas atas. "
Segmen besar pembeli tersebut mungkin merupakan investor internasional, kata broker. Dan mereka mungkin bertanggung jawab atas sebagian dari penjualan yang terjadi; sebuah rumah kota bisa menjadi tempat yang menarik untuk memarkir uang sebagai panci madu uang asing seperti 432 Park Ave., saat ini merupakan bangunan penghunian tertinggi di dunia. "Rumah kota memiliki daya tarik kuat bagi pembeli asing," kata Miller. "Tidak ada orang dalam bisnismu."
77 Charles St. dijual seharga $ 15 juta pada tahun 2017, $ 2,95 juta di bawah harga yang diminta.
Tetapi bagi pembeli yang ingin tinggal di rumah yang mereka beli-beberapa di antaranya memiliki tiga atau empat rumah lainnya-ada daya tarik yang besar untuk kemudahan tinggal di kondominium, di mana "Anda hanya membayar perawatan atau biaya yang sama, dan semuanya sudah diurus, "kata Miller. (Tentu saja, dia mencatat, jika Anda bisa membeli rumah seharga $ 50 juta, Anda juga bisa menyewa perusahaan manajemen untuk menangani pekerjaan rumah tangga.) Dan ada kekurangan lain dalam kehidupan di sebuah rumah kota. Tidak seperti menara kondominium setinggi langit, rumah kota tidak dilengkapi dengan pemandangan, dan tidak semua orang menginginkan ruang hidup tersebar di tujuh lantai. "Saya berani mengatakan bahwa pasar $ 20 juta-rumah-dan-di atas hampir secara eksklusif diperuntukkan bagi keluarga dengan banyak anak," kata Steinberg. "Sebuah apartemen seharga $ 20 juta mungkin hanya memiliki dua atau tiga kamar tidur tapi merupakan tempat hiburan yang sangat besar."
Jadi, dengan harga tinggi, persediaan yang duduk di pasar, ceruk, produk perawatan tinggi, dan sekeping pembeli yang mungkin, rumah-rumah di Manhattan telah memasuki, selama dua tahun terakhir, pasar pembeli. "Jika Anda mendapatkan pembeli yang baik mengajukan tawaran ke rumah kota, Anda melakukan segalanya untuk menutup kesepakatan," kata Pretsfelder, "karena Anda tahu tidak ada kolam renang yang dalam [dari pembeli lain] di belakang mereka."